Kamis, 20 Januari 2011

Tata Tertib Prakerin SMK Negeri 2 Berau 2011

Tata Tertib Prakerin disusun sebagai pedoman siswa Prakerin untuk dapat berbuat, bertindak dan berperilaku demi kelancaran pelaksanaan dan keberhasilan Prakerin di DU/DI.
Tata tertib ini mengatur kegiatan siswa saat prapelaksanaan dan selama pelaksanaan di lokasi Prakerin.

PRA PELAKSANAAN
A. Pembekalan
• Siswa calon peserta Prakerin wajib mengikuti semua kegiatan pembekalan yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal dan atau perubahan atau tambahannya.
• Setiap sesi kegiatan pembekalan dilakukan presensi yang harus ditandatangani oleh siswa calon peserta Prakerin. Presensi pembekalan merupakan salah satu prasyarat siswaa ke lapangan DU/DI.
• Siswa wajib mengikuti GeneralTest (GT), nilai hasil general test merupakan komponen penilaian.
• Siswa calon peserta Prakerin bertanggungjawab atas diri pribadi masing-masing. Apabila ada tanda tangan yang dipalsukan atau terjadi kelebihan tanda tangan, maka presensi kedua belah pihak dinyatakan tidak berlaku.
• Selama mengikuti pembekalan, siswa calon peserta Prakerin wajib menjaga ketertiban dan bersikap tenang.
• Petugas pembekalan berhak menegur, mencatat atau mengeluarkan siswa calon peserta Prakerin yang mengganggu kelancaran kegiatan pembekalan dan oleh dihapus dari presensi.

B. Konsolidasi
• Siswa calon peserta Prakerin wajib mengikuti semua kegiatan konsolidasi dengan pembimbing internal masing-masing.
• Siswa calon peserta Prakerin wajib menandatangani presensi. Presensi dan aktivitas konsolidasi merupakan komponen penilaian.


PELAKSANAAN
Selama pelaksanaan Prakerin siswa wajib :
• Menjaga nama baik DU/DI dan sekolah.
• Mentaati peraturan sekolah.
• Mengikuti seluruh prosesi penerjunan dan penarikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
• Mengikuti semua tata tertib yang ada di tempat Pakerin.
• Berperilaku dan bersikap baik, bertanggung jawab, sopan, santun dan jujur.
• Menetap di lokasi Prakerin atau sesuai ketentuan.
• Melaksakan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
• Melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang disepakati
• Melaksanakan tugas-tugas Prakerin dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi, baik tugas administrasi, yaitu pengisian presensi harian, pelaksanaan kegiatan dan penulisan laporan kegiatan/pelaksanaan
• Menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan dilokasi Prakerin.
• Membina kerjasama dengan sesama siswa, karyawan di lingkungan prakerin, instansi/dinas pemerintah dan pihak-pihak yang terkait.
• Menjaga kelengkapan dan keutuhan semua atribut (Kartu Tanda Pengenal, pakaian praktek dan perlengkapan).
• Menjaga seluruh barang/harta pribadi yang dibawa ke lokasi Prakerin segala kerusakan dan kehilangan barang/harta pribadi di lokasi menjadi tanggung jawab peserta prakerin.
• Mengikuti responsi yang dilakukan oleh guru pebimbing dan pembimbing eksternal secara tertulis dan atau lisan pada akhir pelaksanaan.
• Mematuhi segala peraturan yang berlaku dan mematuhi setiap instruksi di tempat kerja dalam perusahaan atau tempat melaksanakan program prakerin.
• Berada ditempat praktek 15 menit sebelum praktek dimulai, berlaku sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif, kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam praktek.
• Memakai pakaian seragam sekolah, dan dalam keadaan tertentu memakai pakaian praktek. Tidak dibenarkan memakai pakaian bebas.
• Memberi salam pada waktu datang dan memohon diri pada waktu akan pulang.
• Memberitahukan kepada Pimpinan / Pembimbing eksternal jika berhalangan hadir atau bermaksud untuk meninggalkan tempat praktek.
• Membicarakan dengan segera kepada pembimbing eksternal, ketua kelompok atau petugas yang ditunjuk apabila mengalami kesulitan.
• Mentaati peraturan dalam penggunaan peralatan dan bahan yang akan dipakai dalam praktek.
• Melaporkan dengan segera kepada yang berwenang bila terjadi kerusakan/salah dalam pelaksanaan praktek.
• Membersihkan dan mengatur kembali peralatan dengan rapi seperti semula setelah melakukan praktek.
• Melakukan observasi dan penelitian yang mempunyai tujuan positif.
• Bertanya kepada pihak yang kompeten apabila kurang paham/tidak mengerti.

Selama pelaksanaan Prakerin siswa dilarang :
• Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik sekolah
• Melakukan tindakan asusila
• Merokok ditempat praktek.
• Mempergunakan pesawat telepon atau peralatan lainnya tanpa seijin perusahaan.
• Melakukan perbuatan dan kegiatan yang melanggar hukum secara langsung maupun tidak langsung
• Menerima tamu pribadi sewaktu melaksanakan praktek.
• Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi Prakerin tanpa ijin dari Ketua Prakerin
• Pindah tempat kegiatan praktek kecuali atas perintah yang berwenangdalam mengatur kegiatan praktek.
• Menggunakan wewenang di luar status peserta Prakerin


SANKSI AKIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB
Sanksi akibat pelanggarakan tata tertib diberikan dalam bentuk Peringatan Tingkat l, ll dan lll.
Peringatan Tingkat I
Peringatan Tingkat I dberikan terhadap siswa yang melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut :
• Tidak mengikuti kegiatan konsolidasi tanpa ijin
• Tidak mengisi Lembar Pelaksanaan kegiatan Prakerin
• Tidak mengisi presensi harian yang telah disediakan atau mengisi presensi harian melebihi hari yang sedang berjalan
• Meninggalkan lokasi tanpa ijin dan atau tanpa diketahui rekan siswa dalam satu kelompok.
• Tidak menggunakan atribut selama melaksanakan Prakerin
• Tidak mengikuti prosesi penerjunan atau penarikan tanpa ijin.

Peringatan Tingkat ll
Peringatan Tingkat ll diberikan terhadap siswa peserta Prakerin yang melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut :
• Telah diberi Peringatan Tingkat l, tetapi masih melakukan pelanggaran
• Berdasarkan pertimbangan pembimbing internal, rekan siswa peserta Prakerin dan dari pertimbangan DU/DI, siswa dianggap tidak dapat menghayati dan menyesuaikan diri di lingkungan Prakerin.
• Meninggalkan lokasi kerja tanpa ijin.
• Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi Prakerin tanpa ijin dari pembimbing internal, sekretaris prakerin, koordinator operasional dan monitoring atau ketua Prakerin
• Tidak bisa bekerjasama dengan sesama siswa, karyawan DU/DI, instansi atau dinas pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan Prakerin.

Catatan:
Peringatan I dan ll menentukan nilai yang direkomendasikan oleh pembimbing internal.

Peringatan Tingkat lll
Peringatan Tingkat lll diberikan kepada siswa yang melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut :
• Telah diberi peringatan Tingkat ll, tetapi masih melakukan pelanggaran
• Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik sekolah
• Meninggalakan lokasi Prakerin dua hari berturut-turut
• Melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai tindakan melanggar hukum, asusilia atau kegiatan yang meresahkan karyawan dilokasi Prakerin maupun diluar lokasi.
• Melakukan segala perbuatan yang bersifat pemalsuan atau penipuan administratif, yaitu:
a. Pemalsuan tanda tangan pembimbing internal maupun pembimbing eksternal pada lembar kegiatan Prakerin
b. Pemalsuan tanda tangan pada buku laporan dan sebagainya.
c. Pemalsuan dan atau penipuan identitas.

Sanksi Peringatan Tingkat lll ini berupa :
• Siswa tersebut diminta untuk mengundurkan diri sebagai peserta Prakerin dan mengulang tahun depan.
• Penarikan dari lokasi prakerin sehingga dinyatakan tidak lulus.
• Penggagalan prakerin (dinyatakan tidak lulus program prakerin).
• Merekomendasikan kepada Wakil Sekolah bidang pendidikan dengan tembusan Kepala Sekolah agar siswa tersebut diberikan sanksi sekolah lainnya.
• Dikeluarkan dari sekolah.

Format Laporan

1. Halaman judul
2. Halaman Pengesahan
3. Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Prakerin dari DU/DI
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Gambar
7. Daftar Tabel
8. Pendahuluan
a. Latar Belakang Prakerin
b. Tujuan Prakerin
9. Gambaran Umum DU/DI
a. Sejarah dan Perkembangan DU/DI
b. Profil DU/DI
c. Struktur Organisasi
10. Pelaksanaan Prakerin
a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin
b. Kegiatan yang Dilaksanakan
c. Masalah yang Dihadapi Prakerin dan Pemecahannya
11. Penutup
a. Kesimpulan (Rangkuman keseluruhan isi yang sudah dibahas)
b. Saran (Saran perluasan, pengembangan, pendalaman, pengkajian ulang).
12. Daftar Pustaka
13. Lampiran


Ukuran Kertas
1. Ukuran Kertas HVS kuarto (A4), 70 gram
2. Apa bila dipakai pengolah kata MS-Word, jenis huruf yang dipakai adalah Arial, Normal, ukuran 12, jarak antar baris 2 spasi, dicetak dengan tinta hitam, untuk pengolah kata yang lain dapat dilakukan penyesuaian.
3. Warna cover :
• ATPH : Biru
• APKT : Hijau
• ATR : Kuning
4. Batas teks adalah 4 cm dari tepi atas, tepi kiri, dan 3 cm dari tepi bawah, tepi kanan kertas.


Hasil Prakerin
Laporan Prakerin dikumpulkan dalam bentuk print out dan CD.
Laporan dikumpulkan paling lambat 15 Mei 2011

Materi Program ATPH

1. Menerapkan ketentuan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3)
a. Menerapkan K3 dalam bekerja
b. Menerapkan K3 untuk lingkungan
c. Merawat peralatan dan perlengkapan K3
d. Menerapkan P3K
2. Mengoperaskan alat dan mesin produksi tanaman
a. Mengidentifkasi alat dan mesin sesuai fungsinya
b. Merawat alat dan mesin
3. Membiakkan tanaman secara generatif
a. Melakukan pembiakan tanaman secara generatif
b. Memelihara benih hasil pembiakan secara generatif
4. Membiakkan tanaman secara vegetatif
a. Melakukan pembiakan tanaman secara vegetatif
b. Memelihara bibit hasil pembiakan secara vegetatif
5. Menyiapkan lahan
a. Mengidentifikasi karakteristik lahan (topografinya)
b. Mengidentifikasi pengaturan jarak dan jumlah populasi dengan konsep topografi
c. Mengidentifikasi pembuatan bedengan media khusus untuk tanaman tertentu
d. Membersihkan gulma dan sisa tanaman
e. Mengolah tanah
f. Memasang pulsa plastik
6. Menyiapkan Benih
a. Megidentifikasi karakteristik benih dom
b. Menguji daya kecambah benih
c. Memberi perlakuan benih terhadap H/P
d. Mengidentifikasi perlakuan benih untuk mencegah dormansi
e. Menyemai benih
7. Menyiapkan Bibit
a. Menyiapkan media pembibitan
b. Menyapih bibit
c. Memelihara bibit dan karakteristik umur pindah tanam (sapih)
8. Menanam
a. Menyipakan media tanam
b. Menanam dengan benih
c. Menanam dengan bibit
d. Menyulam
9. Memupuk
a. Mengidentifikasi jenis-jenis pupuk anorganik dan organik
b. Menghitung kebutuhan pupuk
c. Menggunakan berbagai teknik pemupukan (teknik/waktu pemberian pupuk)
10. Mengairi
a. Mengidentifikasi teknik irigasi
b. Memberikan air irigasi sesuai dengan kebutuhan tanaman
11. Mengendalikan Gulma
a. Mengidentifikasi jenis-jenis dan karakteristik gulma
b. Menghitung kebutuhan larutan herbisida
c. Mengendalikan gulma secara mekanis dan kimiawi
12. Mengendalikan Hama
a. Mengidentifikasi jenis dan ciri-ciri hama beserta agen pengendali hayatinya
b. Menghitung kebutuhan larutan pestisida
c. Mengendalikan hama secara kultur teknis, mekanis dan kimiawi
d. Mengidentifikasi konsep PHT (Pengendalian hama Terpadu)
13. Mengendalikan Penyakit
a. Mengidentifikasi jenis-jenis, gejala dan tanda penyakit
b. Menghitung kebutuhan larutan pestisida
c. Mengendalikan penyakit secara kultur teknis, mekanis, biologis dan kimiawi
14. Membumbun
Menerapkan pembumbunan pada pemeliharaan tanaman
15. Memangkas Tanaman
a. Menerapkan pemangkasan pada pemeliharaan tanaman
b. Mengidentifikasi karakteristik umur awal pemangkasan
16. Memberi Naungan
a. Mengidentifikasi berbagai jenis dan bentuk naungan
b. Memberikan naungan pada tanaman
c. Mengidentifikasi prosentase naungan yang dibutuhkan
17. Memberikan ZPT
a. Mengidentifikasi jenis-jenis ZPT dan karakteristiknya
b. Menghitung konsentrasi larutan ZPT
c. Membuat larutan ZPT
d. Menyemprotkan larutan ZPT
e. Mengidentifikasi teknik aplikasi
18. Melaksanakan Panen
a. Melakukan permanenan
b. Menangani hasil panen
c. Mengidentifikasi potensi produksi
19. Mengoperasikan Traktor, Alat olah tanah, Alat bantu tebar benih dan pengendalian gulma penen
a. Mengidentifikasi traktor dan fungsinya
b. Mengoperasikan traktor
c. Merawat traktor
20. Mengoperasikan Sprayer
a. Mengidentifikasi jenis sprayer, bagian-bagian sprayer dan fungsinya
b. Mengkalibrasi sprayer
c. Mengoperasikan sprayer
d. Merawat sprayer
21. Mengoperasikan Pompa Irigasi
a. Mengidentifikasi pompa dan fungsinya
b. Mengoperasikan pompa irigasi
c. Merawat pompa irigasi
22. Membuat Pupuk Organik
a. Mengendalikan mikrobia bermanfaat sebagai stabir pupuk organik dan penyedia hara
b. Mengidentifikasikan bahan dasar pembuatan pupuk organik
c. Mengidentifikasi jenis dan sifat bahan pembuatan pupuk organik
d. Membuat pupuk organik (mikrobia)
e. Mengidentifikasi kandungan hara masing-masing pupuk
23. Membudidayakan Tanaman Secara Hidroponik
a. Menyiapkan lath house (green house)
b. Menyiapkan media tanam
c. Menyiapkan bibit
d. Menyiapkan nutrisi
e. Menanam dan menyulam
f. Memelihara tanaman hidroponik
g. Memanen dan menangani hasil panen
24. Penanganan Pasca Panen
a. Mengidentifikasi mutu
b. Mengolah hasil pertanian
c. Merancang pemasaran
25. Sumber Pangan Alternatif
a. Mengidentifikasi potensi sumber daya lokal yang berpotensi sebagai sumber pangan baru
b. Mengidentifikasi pengelolaan sumber daya genetik
26. Sistem Pola Tanam
a. Mengidentifikasi monokultur
b. Mengidentifikasi polikultur

Materi Program ATR

1. Memahami Fungsi, Syarat dan Jenis Kandang
a. Jumlah, letak dan Ukuran Kandang
b. Macam-macam bentuk kandang
c. Jenis-jenis kandang
d. Fungsi kandang
2. Menentukan umur ternak, mencatat dan mengklasifikasikan ternak berdasarkan umur (rumus gigi) dan jenis ternak
a. Metode penentuan umur ternak
b. Bangsa-bangsa dan jenis-jenis ternak
c. Pencatatan/recording produksi
3. Memahami macam-macam tali temali, tingkah laku dan pemindahan ternak
a. Macam-macam tali temali yang digunakan
b. Cara memindahkan pedet dan ternak dewasa
c. Cara merawat kuku, tanduk dan memandikan ternak
4. Memahami bahan pakan ternak, jenis pakan dan cara pemberian pakan
a. Jenis-jenis bahan pakan berdasarkan sumbernya
b. Macam-macam kerusakan bahan pakan ternak
c. Jumlah pakan pada ternak muda, dewasa dan masa laktasi
d. Jadwal pemberian pakan dan teknik pemberian pakan
e. Alat dan bahan dalam pemberian pakan
5. Memahami pemilihan bibit/bakalan ternak
a. Cara pemilihan bibit ternak
b. Cara memperoleh/mendapatkan bibit ternak
c. Jenis-jenis ternak bakalan
6. Memantau tingkah laku induk dalam kandang
a. Waktu dan tanda-tanda birahi
b. Penanganan ternak birahi
c. Cara-cara penandaan pada ternak
7. Memahami penyakit pada ternak, cara pengamatan dan melakukan program penyuntikan
a. Tanda-tanda gangguan kesehatan pada ternak
b. Cara pemberian obat
c. Teknik penyuntikan
d. Alat dan bahan penanganan kesehatan ternak
e. Program biosecurity, vaksinasi dan antibiotik
8. Menyiapkan dan menanam Hijauan Pakan ternak
a. Jenis-jenis Hijauan Pakan Ternak
b. Cara Penanaman Hijauan Pakan Ternak
c. Luas Lahan HIjauan Pakan Ternak dan Kebutuhan Bibit Hijauan Pakan Ternak
d. Sumber Bibit Hijauan Pakan Ternak
e. Peralatan penanaman hijauan pakan ternak
9. Mengoperasikan peralatan Feed mill
a. Bagian-bagian Feed mill
b. Fungsi/kegunaan Feed mill
c. Cara mencampur pakan
10. Mengawetkan Hijauan Pakan Ternak
a. Macam-macam cara pengawetan hijauan pakan ternak
b. Alat dan bahan pengawetan Hijauan Pakan Ternak
11. Membibitkan Ternak
a. Teknik mengawinkan ternak
b. Mengdiagnosa hasil proses mengawinkan ternak
c. Memelihara ternak bunting
12. Mengolah kotoran ternak
a. Alat dan bahan pengolah kotoran ternak
b. Cara memproses kotoran menjadi kompos
c. Cara memproses urine ternak
13. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
a. Prosedur Pelaksanaan Keselamatan, Kesehatan Kerja
b. Ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

Jenis Kegiatan

1. BK (Bidang Keahlian) = kegiatan yang sesuai dengan bidang studi keahlian SMK Negeri 2 Berau yaitu Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi Pertanian
2. PK (Program Keahlian) = kegiatan yang sesuai dengan program studi keahlian yaitu Agribsnis Produksi Ternak dan Agribisnis Produksi Tanaman.
3. KK (Kompetensi Keahlian = kegatan yang sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing siswa

Pelaksanaan Prakerin SMK Negeri 2 Berau 2011

1. Setelah saudara sampai di Lokasi prakerin yang dituju, bersama Pembimbing internal segera melapor ke DU/DU sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
2. Ikuti kegiatan menurut jadwal yang telah ditetapkan. Jika Pembimbing Eksternal ingin mendiskusikan kegiatan yang akan diambil, ikuti diskusi tersebut, dan jika memungkinkan pilih kegiatan yang meningkatkan kemampuan (skill) dan pengetahuan saudara.
3. Saudara tidak dibenarkan menolak tugas yang diberikan pembimbing selama tidak menyimpang dari tujuan prakerin.
4. Catatlah setiap kegiatan yang dilakukan dalam buku catatan harian saudara.
5. Ikuti dan taati peraturan yang berlaku di DU/DI. Bila ada masalah konsultasikan dengan Pembimbing eksternal dilokasi prakerin, bila perlu hubungi Pembimbing internal saudara disekolah.
6. Kumpulkan data yang diperlukan untuk laporan dan minta pengesahan jika diharuskan oleh DU/DI.
7. Mulailah menulis konsep laporan sejak awal program prakerin berlangsung.
8. Jika DU/DI menghendaki laporan diselesaikan sebelum saudara kembali ke sekolah, saudara harus melakukannya dengan membuat sebanyak yang diminta. Sebagai laporan akhir disekolah, laporan harus disusun kembali setelah dikonsultasikan dengan Pembimbing internal di sekolah.
9. Jika saudara diberi fasilitas seperti pemondokan, akomodasi atau uang saku, selesaikanlah administrasinya sebelum saudara meninggalkan lokasi prakerin.
10. Bekerjalah dengan hati-hati, penuh tanggung jawab bersikap wajar dan sopan.
11. Jika program prakerin telah berakhir, segera kembali dan melapor ke sekolah.
12. Berakhirnya prakerin, bukan berarti program telah selesai.
13. Carilah relasi di perusahaan untuk memudahkan saudara mendapatkan pekerjaan setelah tamat pendidikan.

Pembekalan Prakerin SMKN2Berau

Pemberian penjelasan mengenai segala hal yang berkaitan dengan persiapan dalam memasuki prakerin meliputi :
1. Dasar, pengertian dan tujuan prakerin.
2. Memberi gambaran tentang Instansi/DU/DI berdasarkan keahlian
3. Memberi arahan tentang mengenai strategi menjalin hubungan baik (adaptasi) dengan Instansi/DU/DI yang dijadikan lokasi prakerin yang menyangkut aspek etiket di dunia kerja.
4. Memberi arahan tentang teknik-teknik menyusun laporan harian untuk kepentingan penyusunan laporan akhir prakerin.
5. Memberi arahan mengenai tatacara menulis laporan hasilkerja di lapangan.
6. Menyeleksi masalah dan pemecahan masalah yang mungkin terjadi di instansi/DU/DI

Persiapan Prakerin SMK N 2 Berau 2011

1. Jika saudara tercantum dalam daftar nama siswa yang akan melaksanakan prakerin, persiapkan segala kebutuhan selama prakerin dan administrasi lainnya.
2. Mintalah buku panduan prakerin dan tanda pengenal prakerin.
3. Setelah saudara mengetahui Guru Pembimbing dan lokasi prakerin, hubungi Guru Pembimbing tersebut untuk menentukan bagaimana proses pertemuan di lokasi prakerin nantinya.
4. Ikutilah pengumuman selanjutnya sehubungan dengan persiapan, jadwal keberangkatan, pelaksanaan dan lain sebagainya.
5. Apabila kesepakatan telah diambil dengan Guru Pembimbing, hubungi Panitia prakerin untuk meminta perlengkapan-perlengkapan yang dirasa perlu.

Tujuan Prakerin

Prakerin dilaksanakan dengan tujuan :
1. Agar siswa memiliki kemampuan secara profesional untuk menyelesaikan masalah secara pragmatis sesuai dengan bidang keahlian yang ada dalam DU/DI, dengan bekal ilmu yang diperoleh selama masa sekolah.
2. Mengimplementasikan materi yang selama ini dipelajari di sekolah.
3. Membentuk pola pikir yang konstruktif bagi siswa.
4. Melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya.
5. Membentuk etos kerja yang baik bagi siswa.
6. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan Dunia Usaha / Dunia Industri (DUDI).

Rabu, 19 Januari 2011

Diskripsi dan Konsep Prakerin

1. Syarat peserta prakerin :
a. Telah tuntas semua mata diklat sampai semester 4.
b. Sehat jasmani dan rohani.
c. Mengikuti seluruh pembekalan dan konsolidasi.
d. Mengikuti dan lulus dalam general pretest.
e. Diizinkan oleh orang tua atau wali siswa.
f. Bersedia ditempatkan dilokasi yang telah disediakan oleh panitia.
g. Bersedia mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh panitia pengelola prakerin.
h. Bersedia menanda tangani Surat Perjanjian.
2. Pelaksanaan prakerin dimulai 1 Februari 2011 sampai 30 April 2011.
3. Praktek Kerja Industri dilaksanakan di perusahaan atau industri serta instansi yang relevan dengan Program Keahlian yang ada di SMK Negeri 2 Berau.
4. Penyerahan draf laporan ke guru pembimbing paling lambat 2 minggu setelah pelaksanaan kegiatan prakerin.
5. Orientasi program prakerin memberikan kesempatan siswa untuk terlibat secara langsung dalam DU/DI sesuai dengan bidang keahlian. Bekal konseptual dan praktis menjadi dasar bagi siswa untuk terjun langsung dalam prakerin.
6. Manajemen prakerin dilaksanakan oleh panitia pengelola prakerin
7. Evaluasi prakerin meliputi :
a. Pelaksanaan dilapangan (obyek), dilakukan oleh pihak tempat prakerin
b. Responsi dilakukan oleh guru pebimbing dan pembimbing eksternal.
8. Guru pembimbing ditunjuk oleh panitia pengelola prakerin untuk masing-masing kelompok peserta prakerin berdasarkan kompetensi bidang keahlian. Guru pembimbing dipilih berdasarkan pertimbangan kemampuan dalam bidang tertentu, sesuai dengan bidang kajian dan bidang keahlian.
9. Peninjauan (supervisi) dilakukan oleh guru pembimbing kelokasi prakerin.

Prakerin SMK Negeri 2 Berau 2011

Berdasarkan peraturan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Berau, siswa dalam proses belajarnya perlu melakukan Praktek Kerja Industri. Praktek Kerja Industri (prakerin) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha dan dunia industri yang masih relavan dengan kompetensi siswa. Program ini dilakukan dalam rangka memberi kesempatan siswa untuk menjalani dunia kerja sesuai dengan bidang keilmuannya. Kegiatan ini berupa aktivitas didalam DU/DI selama tiga bulan. Setelah siswa melaksanakan program prakerin secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung ,baik perencanaan, pengelolaan maupun pelaksanaan atau operasionalnya. Prakerin akan membekali siswa dengan pengalaman kerja sebagaimana secara standar dilakukan dalam kerja professional sesuai kompetensi keahlian serta sarana untuk merintis jaringan kedunia kerja atau berjiwa wirausaha.